Kelas Menengah RI Makin Sengsara, Buktinya Terlihat dari QRIS

Seorang pedagang ikan asin menyiapkan dagangan dengan menyediakan sistem pembayaran Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) di Kawasan Pasar Tradisionan Pasar Minggu, Jakarta, Kamis, (11/5). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Kondisi ekonomi sedang tidak baik-baik saja dan makin menggerus kelas menengah di Indonesia. Salah satu buktinya terlihat dari transaksi QRIS yang menurun di beberapa bank. 

Fenomena ini kian memberikan sinyal kelas menengah yang turun ‘kasta’ ke kelas menengah rentan dan rentan miskin. Dalam catatan Badan Pusat Statistik (BPS), kelas menengah di Indonesia pada 2019 sebanyak 57,33 juta orang atau setara 21,45% dari total penduduk.

Jumlah itu menurun drastis pada 2024, yakni tersisa 47,85 juta orang atau setara 17,13%. Artinya, sebanyak 9,48 juta warga kelas menengah turun kelas.

Bersamaan dengan itu, kelompok masyarakat kelas menengah rentan (aspiring middle class) naik. Pada 2019 sebanyak 128,85 juta atau 48,20% dari total penduduk, menjadi 137,50 juta orang atau 49,22% dari total penduduk di 2024.

Demikian juga dengan angka kelompok masyarakat rentan miskin yang ikut membengkak dari 2019 sebanyak 54,97 juta orang atau 20,56%, menjadi 67,69 juta orang atau 24,23% dari total penduduk pada 2024. 

Transaksi QRIS Anjlok

Bank Jatim (BJTM) mencatat fenomena berkurangnya kelas menengah di Indonesia tercermin dari transaksi QRIS sejak Juni hingga Agustus 2024 yang tercatat anjlok.

Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman memaparkan nominal transaksi di QRIS Merchant mencapai Rp176,30 miliar pada Juni 2024. Jumlah itu kemudian turun menjadi Rp127,91 miliar pada Juli, dan hanya naik tipis Rp130,51 miliar pada Agustus.

“Dari data yang ada menunjukkan transaksi QRIS mulai bulan Juni sampai dengan Agustus 2024 memang mengalami penurunan yang cukup tajam, namun bila ditarik 8 bulan terakhir tetap mengalami peningkatan,” ujar Busrul saat dihubungi CNBC Indonesia, beberapa saat lalu.

Nominal QRIS Merchant Bank Jatim bulan Agustus memang bertumbuh jika dibandingkan dengan nominal Januari, yang sebesar Rp76,11 miliar. Namun, tren penurunan transaksi QRIS ini terjadi mulai bulan Juni hingga Agustus, berbarengan dengan deflasi inti yang terjadi selama empat bulan beruntun sejak Mei.

Meskipun demikian, Busrul menyampaikan bahwa transaksi melalui tabungan digital Bank Jatim, J Connect mobile dan kartu debit relatif masih tumbuh positif.

Sementara itu, Bank Oke Indonesia (DNAR) atau OK Bank Indonesia mengalami penurunan pada tabungan yang terhimpun. Direktur Kepatuhan OK Bank Efdinal Alamsyah menyampaikan bahwa tabungan yang terhimpun turun sekitar 12% secara tahunan atau year on year (yoy) per 4 September 2024.

Menurut Efdinal, menurunnya daya beli membuat nasabah mengalihkan pengeluaran mereka ke kebutuhan dasar atau barang yang lebih esensial.

“Ini bisa tercermin dari perubahan pola transaksi, misal penurunan pada transaksi di kategori seperti hiburan atau restoran, sementara ada peningkatan dalam kategori seperti bahan makanan atau kebutuhan rumah tangga,” katanya saat dihubungi CNBC Indonesia.

Sementara BJB (BJBR), mengatakan dampak dari tren penurunan konsumsi kelas menengah membuat nilai transaksi nasabah menurun. Direktur Utama BJB Yuddy Renaldi mengatakan frekuensi transaksi di BPD pentolan itu masih bertumbuh, tetapi nilainya telah menurun.

“Mengenai tren konsumsi pada kelas menengah ini melalui transaksi channel elektronik khususnya secara tren kami melihat dari sisi frekuensi masih bertumbuh, namun yang menjadi perhatian adalah value yang diperoleh atas nilai uang yang ditransaksikan,” kata Yuddy saat dihubungi CNBC Indonesia.

Misalkan, katanya, nasabah dalam kesehariannya menghabiskan Rp100 ribu rupiah untuk membeli 10 barang, kini yang dihabiskan dengan nominal yang sama, hanya untuk 8-9 barang saja.

“Artinya bukan dari jumlah nilai uang yang dihabiskan, tetapi dari daya beli uang tersebut, inflasi dan daya beli telah menekan daya beli,” jelas Yuddy.

Bank swasta terbesar RI, BCA (BBCA) juga tak terelakkan dari penurunan kelas menengah. Meskipun Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan bahwa tren tersebut tidak berpengaruh pada transaksi QRIS atau debit, ia mengakui bahwa kredit ritel terdampak.

“So far kredit ritel yang lebih berat,” katanya saat dihubungi CNBC Indonesia.

Meskipun begitu, Jahja mengatakan kredit konsumsi seperti kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit kendaraan bermotor (KKB) di BCA tetap bertumbuh karena bunga yang murah. “Naik, KPR dan KKB bagus karena bunga murah,” katanya.

kera4d

Petuah Langka Warren Buffet: 7 Kebiasaan Ini Bikin Orang Susah Kaya

warren buffet. Ist

Sebagai investor legendaris serta orang terkaya di dunia, Warren Buffett, kerap kali menjadi tokoh yang diteladani oleh banyak orang. Bos Berkshire Hathaway itu juga memiliki segudang pelajaran berharga mengenai kebiasaan belanja dan keuangan pribadi yang biasa dimiliki oleh orang kaya.

Diketahui, orang miskin sering terhalang jebakan finansial. Menurut Buffett, orang yang memiliki kekurangan finansial seringkali terjebak menghamburkan uang di pos-pos yang tidak seperlunya.

Buffett pun mengungkapkan tujuh pos yang diidentifikasi sebagai area dimana uang sering terbuang. Hal ini memberikan peta jalan untuk pilihan keuangan yang lebih bijaksana demi menggapai kekayaan jangka panjang.’

1. Hutang Berbunga Tinggi

Buffett dikenal karena gaya hidupnya yang hemat dan tidak suka membuang-buang uang. Dia memandang utang berbunga tinggi, seperti utang kartu kredit, sebagai pilihan finansial yang buruk.

“Saya telah melihat lebih banyak orang gagal karena minuman keras dan leverage – leverage adalah uang pinjaman. Anda tidak terlalu membutuhkan pengaruh di dunia ini. Jika Anda pintar, Anda akan menghasilkan banyak uang tanpa meminjam,” ungkap Warren Buffett.

2. Merek Mewah

Buffett sering menekankan nilai dibandingkan nama merek. Dia mungkin menganggap pengeluaran untuk barang, termasuk fesyen bermerk mewah tidak diperlukan.

“Harga adalah apa yang Anda bayar. Nilai adalah apa yang Anda dapatkan,” tuturnya.

3. Mobil Baru

Buffett terkenal dengan pilihan mobilnya yang sederhana. Ia menilai mobil baru dengan harga diler penuh yang cepat terdepresiasi adalah pemborosan.

Dalam sebuah film dokumenter BBC, putri Warren Buffett, Susie Buffett, mengatakan bahwa dia membeli mobil yang bisa dia dapatkan dengan harga lebih murah – seperti mobil yang rusak akibat hujan es. Mobil-mobil tersebut sudah diperbaiki, tidak terlihat rusak akibat hujan es, dan menjadi bagian rutin dari gaya hidup Buffett.

4. Makan di Restoran Mahal

Dikenal karena selera makanannya yang sederhana, Buffett mungkin memandang makan malam yang mahal dan sering di luar sebagai pengeluaran yang bisa dihindari. Warren Buffett terkenal sarapan di McDonald’s hampir setiap pagi selama masa kerjanya.

Namun, bukan sembarang menu yang ia pesan. Buffett memilih sarapan sederhana. Dia juga pernah mencoba menggunakan kupon di McDonald’s saat makan bersama Bill Gates.

5. Tiket Lotere dan Perjudian

Buffett adalah pendukung investasi dibandingkan perjudian. Dia mungkin melihat tiket lotre sebagai penggunaan uang yang buruk dan pajak bagi orang yang tidak bisa berhitung.

Pada konferensi pemegang saham Berkshire Hathaway tahun 2007, dia menyebut perjudian sebagai “pajak atas ketidaktahuan” dan “tindakan yang cukup sinis.”

6. Gadget Trendi

Pendekatan praktis Buffett mungkin meluas ke skeptisisme terhadap terus-menerus meningkatkan teknologi terbaru. “Jika Anda membeli barang yang tidak Anda butuhkan, Anda akan segera menjual barang yang Anda butuhkan,” tuturnya.

7. Skema Menjadi Kaya dengan Instan

Buffett menganjurkan investasi jangka panjang daripada mengejar keuntungan cepat. “Investasi yang Sukses membutuhkan waktu, disiplin, dan kesabaran. Terlepas dari bakat atau usahanya, ada beberapa hal yang membutuhkan waktu: Anda tidak dapat menghasilkan bayi dalam satu bulan dengan hamil sembilan wanita,” kata Buffet.

kera4d

Makan Petai Berlebihan Picu Penyakit Ginjal, Benarkah?

Ilustrasi Petai. (Dok. Freepik/siraphol siricharattakul)

Petai, tanaman asli Asia Tenggara, kaya vitamin dan mineral. Petai juga memiliki ekstrak dari polong dan biji yang mengandung polifenol, fitosterol, dan flavonoid total yang tinggi, juga kaya akan antioksidan. Manfaatnya, bisa menjaga kadar gula darah hingga melancarkan pencernaan.

Di Indonesia, petai bisa dikonsumsi langsung atau dicampur langsung dengan masakan. Meski enak, petai juga sering dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan. Terutama yang berkaitan dengan sakit kencing hingga gagal ginjal akut. Seperti apa fakta medisnya?

Ketua Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional Jamu Indonesia (PDPOTJI) dr Inggrid Tania mengatakan betul bahwa petai bisa membuat ginjal bermasalah. Ia pun memberikan catatan agar masyarakat tetap tidak berlebihan saat mengonsumsi petai.

“Bisa picu kerusakan ginjal kalau makan petai setiap hari dan berlebihan. Kalau hanya sekali-kali berlebihan, misalnya di satu hari, itu paling efeknya hanya kembung, banyak gasnya,” katanya, seperti dikutip dari detikcom.

Batas aman makan petai

Jika Anda doyan makan petai, berapakah batas aman mengonsumsi makanan tersebut?

“Sebenarnya ini kondisi yang amat sangat jarang, karena sedikit orang yang tahan makan petai setiap hari secara berlebihan. Batas maksimal konsumsi orang bisa makan petai itu tiga sendok makan penuh, itu sudah maksimal dalam sehari,” terang dia.

China Eksekusi Mati Mantan Pejabat Daerah karena Korupsi, Ini Sosoknya

Li Jianping, pejabat china yang dieksekusi mati. (Tangkapan Layar X/PDChina)

China mengeksekusi mati seorang mantan pejabat karena korupsi, Selasa waktu setempat. Ini menjadi perkembangan terbaru dalam kampanye besar-besaran Beijing melawan korupsi.

Pengumuman resmi diberikan pengadilan di wilayah utara Mongolia Dalam. Sosok yang dihukum mati itu bernama Li Jianping, mantan sekretaris komite kerja Partai Komunis, zona ekonomi dan pengembangan teknologi Hohhot.

Sebelumnya ia memang telah dijatuhi hukuman mati karena kejahatan lain, termasuk penyuapan dan penyalahgunaan dana publik. Di China, eksekusi mati dilakukan dengan ditembak atau disuntik mati.

“Disetujui oleh Mahkamah Rakyat Tertinggi, pada pagi hari tanggal 17 Desember 2024, Pengadilan Rakyat Menengah Liga Hinggan Daerah Otonomi Mongolia Dalam mengeksekusi Li Jianping sesuai dengan hukum,” kata pengadilan dalam sebuah pernyataan, dikutip AFP, Kamis (19/12/2024).

Li sebenarnya telah dijatuhi hukuman mati pada tahun 2022 setelah pihak berwenang mendapati bahwa ia telah memanfaatkan jabatannya sebagai pegawai negeri untuk menggelapkan dana dan mencari keuntungan bagi geng-geng kriminal.

Hukuman mati tersebut ditegakkan awal tahun ini meskipun Li mengajukan banding. Tindakan mantan pejabat tersebut ditetapkan sebagai hal yang “sangat serius” sementara itu, dampak sosialnya dianggap “sangat keji”.

Presiden China Xi Jinping telah mengawasi kampanye luas melawan korupsi pejabat sejak berkuasa lebih dari satu dekade lalu. Meski begitu, para kritikus mengatakan bahwa hal itu juga berfungsi sebagai cara untuk membersihkan para pesaing politik.

China mengklasifikasikan statistik hukuman mati sebagai rahasia negara. Tapi, kelompok-kelompok hak asasi manusia (HAM) termasuk Amnesty percaya bahwa ribuan orang dieksekusi di negara tersebut setiap tahun.

DesCargaTon.com

Ini Hitungan Efek PPN 12% ke Inflasi dari Pemerintah & BI

PPN 12%

Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) kompak menilai kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 1% menjadi 12% mulai 1 Januari 2025 tak berdampak besar pada inflasi sepanjang tahun depan.

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan berdasarkan perhitungan, dampak kenaikan PPN ke inflasi hanya 0,3%.

“Hitungan kita sekitar 0,3% itu untuk yoy (year on year). Jadi paling tinggi tambahannya 0,3%,” kata Susiwijono, saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, dikutip Kamis (18/12/2024).

Susiwijono komponen utama yang mendorong inflasi utama, adalah volatile food atau bahan pangan bergejolak. Sementara itu, kelompok makanan tidak dikenakan PPN 12% kecuali yang premium karena hanya dikonsumsi segelintir orang, seperti lobster dan caviar.

Sementara itu, Bank Indonesia (BI) mengungkapkan efek kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) 12% terhadap barang mewah dipastikan tidak akan memberikan dampak besar pada laju inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK).

Deputi Gubernur BI Aida S. Budiman menjelaskan PPN 12% dikenakan kepada barang-barang premium, yakni bahan makan premium, jasa pendidikan, kesehatan premium, serta listrik rumah tangga 3.500 hingga 6.600 VA.

“Kedua, kita lihat bobotnya (kategori barang kena PPN) di IHK, kita pakai SBH 2022, ternyata jumlahnya 52,7%. Baru kita hitung dampaknya ke inflasi,” kata Aida dalam konferensi pers RDG Bank Indonesia, dikutip Kamis (19/12/2024).

Aida mengungkapkan dalam menghitung dampak PPN ini, BI harus memakai asumsi. Asumsi rata-rata histori yang digunakan mempertimbangkan pass through jika pajak meningkat dan harga ikut naik. Terkadang, ketika pajak meningkat, pengusaha atau perusahaan kadang bisa menanggung kenaikan ini dari keuntungan mereka.

Namun, berdasarkan data BI, sebanyak 50% di-passthrough atau dibebankan ke konsumen. Dari hitungan BI, efek inflasinya mencapai 0,2%.

“Akibatnya kenaikan inflasi 0,2%. Ini tidak besar,” ujarnya.

Aida pun menjelaskan mengapa inflasi terjaga rendah, karena ada faktor-faktor lain yang mempengaruhi, salah satunya penurunan harga komoditas global. Selain itu, BI tetap konsisten dalam menjaga kebijakan moneter dan ekspektasi inflasi.

Tidak hanya itu, untuk menjaga sasaran inflasi, sinergi BI, pemerintah pusat dan pemerintah daerah cukup baik, terutama dalam menjaga volatile food.

https://abhishekarora.com/

Jaga Pasokan Selama Nataru, PIS Siapkan 326 Armada Tanker

PIS

PT Pertamina International Shipping (PIS) tengah menyiapkan sebanyak 326 armada tanker sepanjang masa liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Upaya ini dilakukan guna menjaga kelancaran distribusi BBM dan LPG selama periode tersebut.

Corporate Secretary PIS Muhammad Baron menjelaskan, dari total tersebut, sebanyak 187 kapal diperuntukkan untuk pengangkutan BBM, 39 kapal untuk LPG, dan sisanya untuk mengangkut minyak mentah, avtur, black oil, petrokimia, dan lainnya.

Di sisi lain, PIS juga tetap mengantisipasi kenaikan permintaan dengan tambahan 15 kapal sebagai cadangan untuk mengamankan angkutan BBM dan solar selama masa Nataru.

Tak ketinggalan, sejalan dengan PT Pertamina (Persero), PIS juga telah membentuk Satuan Tugas Nataru yang bersiaga selama 24 jam sejak tanggal 16 Desember hingga 9 Januari 2025.

“PIS berkomitmen penuh untuk menjaga kelancaran suplai energi, khususnya untuk angkutan laut selama Nataru. Dengan ratusan armada tanker yang andal, kami berfokus memastikan penyaluran BBM dan LPG sesuai jadwal, sehingga dapat memenuhi permintaan tinggi selama periode ini,” ujar Baron dalam keterangan resminya, Kamis (19/12/2024).

Dia melanjutkan, operasional armada tanker ini juga dibantu oleh 453 kapal pendukung dari PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), untuk menunjang kegiatan pengapalan beserta jasa marine di pelabuhan.

Pemantauan secara berkala distribusi BBM dan LPG juga dilakukan oleh perusahaan dengan mengoptimalkan teknologi, di antaranya aplikasi EDTP 3.0, VCOMS, IPMAN, dan juga pemantauan cuaca dari BMKG. Pemanfaatan digitalisasi monitoring sistem juga disiapkan untuk mendeteksi situasi emergency, hingga prakiraan cuaca.

Teknologi untuk memonitoring pergerakan kapal dan stok ini juga terintegrasi dengan Integrated Enterprise Data & Command Center (IEDCC) yang merupakan pusat informasi penyaluran energi mulai dari hulu, Kilang, Perkapalan, Terminal BBM hingga ke SPBU yang dimiliki oleh PT Pertamina (Persero).

Tidak hanya kesiapan kapal, PIS yang kini mengelola 6 terminal strategis milik PT Pertamina Energy Terminal (PET) juga memastikan kelancaran pasokan di pelabuhan, bunker, dan depot. Untuk bunker, PIS menjaga ketepatan waktu dengan meminimalisir masa tunggu akibat bunkering dan sekaligus memastikan kualitas bunker kapal.

Kelancaran operasional di pelabuhan juga dipastikan dengan berkoordinasi secara intens ke instansi pemerintahan baik terkait imigrasi, cukai, karantina, danotoritas pelabuhan.

“Menjaga kelancaran penyaluran energi selama Nataru merupakan tanggung jawab kami, Satgas Nataru PIS terus bersiaga menjaga kelancaran suplai energi bagi masyarakat, sehingga masyarakat dapat menjalani momen liburan bersama keluarga dengan nyaman,” tandas dia.

https://iatalvoyage.com/

BI Ungkap Fenomena ATM Ditinggal Warga RI, Ramai Pindah ke Sini

ATM Bank BCA. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengungkapkan transaksi digital RI masih tumbuh pesat. Transaksi ekonomi keuangan digital ini didukung sistem pembayaran yang aman, lancar dan andal.

Perry menjelaskan dari sisi sistem pembayaran, nilai transaksi Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS) meningkat 9,82% secara tahunan (yoy) atau mencapai Rp 14.969,37 triliun. Sementara itu, dari sisi pembayaran ritel volume BI FAST tumbuh tinggi 69,9% yoy atau mencapai 338,61 juta transaksi.

“Transaksi digital banking tumbuh 40,1% yoy menjadi 2,04 miliar transaksi, sementara transaksi uang elektronik tumbuh 33,4% yoy 1,44 miliar transaksi” jelas Perry dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia, 18 Desember 2024.

Secara spesifik, pertumbuhan tertinggi terjadi pada sistem pembayaran QRIS yang tumbuh 186% yoy menjadi 689,07 juta transaksi. Adapun jumlah pengguna QRIS hingga November 2024 telah mencapai 55,02 juta dan jumlah merchant mencapai 35,1 juta, yang mana sebagian besar adalah merchant UMKM.

Sementara pembayaran kartu ATM debit kembali mencatatkan penurunan dua digit atau mencapai 11,4% yoy menjadi 562,75 juta transaksi, Sementara itu transaksi kartu kredit tumbuh 21,1% capai 41,15 juta transaksi.

“Dari sisi pengelolaan uang rupiah, jumlah uang kartal tumbuh 11,90% yoy jadi 1.105,8 triliun,” terang Perry.

Diskon 50%: Beli Token Listrik Rp50 Ribu Dapat KwH Setara Rp100 Ribu

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo saat Konferensi Pers Paket Kebijakan Ekonomi: Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Inklusif & Berkelanjutan di Kantor Menkoperekonomian, Jakarta, Senin (16/12/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo menjelaskan diskon tarif listrik 50% yang akan berlaku 2 bulan mulai Januari 2025. Kelak, diskon tarif listrik ini akan berlaku secara otomatis pada saat pembelian token listrik atau listrik pasca bayar.

Sejatinya, pelanggan listrik 2.200 Volt Amphere (VA) ke bawah tidak perlu melakukan mekanisme apapun.

“Otomatis itu, otomatis. Jadi pelanggan PLN tidak perlu melakukan apapun, itu dari sudut pandang kita melalui proses otomatis yang berbasis pada sistem digital. Jadi nanti pembayaran tokennya langsung kemudian ada diskon, ya 50%. Kemudian yang pascabayar otomatis tagihannya sudah langsung 50%,” terang Darmawan usai Konfrensi Pers: Paket Stimulus Ekonomi Untuk Kesejahteraan Masyarakat, Senin (16/12/2024).

Darmawan mencontohkan, untuk pelanggan yang pra bayar, secara otomatis akan langsung menyesuaikan. Misalnya, jika pembelian pulsa (token) yang tadinya Rp100.000 misalnya untuk KWH tertentu, hanya tinggal membayar Rp50.000. “Hanya menjadi separohnya,” tegas Darmawan.

Dalam Konfrensi Pers, Darmawan membeberkan jumlah pelanggan yang menerima diskon tarif listrik 50% mencapai 81,4 juta pelanggan Rumah Tangga (RT).

Diantaranya: 24,6 juta pelanggan dengan daya listrik 450 VA, kemudian 38 juta pelanggan 900 VA, lalu 14,1 juta pelanggan 1.300 VA dan 4,6 juta pelanggan 2.200 VA.

“Ini menyasar 97% pelanggan, diskon 50% pada bulan Januari-Februari 2025. Ini berkah untuk daya beli masyarkat, kami siap menjalankan berkah ini tentunya untuk pelanggan pra bayar kami, misalnya beli Rp 100 ribu bisa jadi separuhnya,” tegas Darmawan.

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani menegaskan, beberapa aspek kebijakan menggunakan APBN sebagai instrumen untuk menyelenggarakan berbagai paket kebijakan, sebagai syarat menjaga daya beli masyarakat,

“Sehingga ekonomi kita tetap jalan meski kita pahami banyak dinamakan global yang terjadi dan di dalam negeri yang terus kita waspadai,” ungkap Sri Mulyani di tempat yang sama, Senin (16/12/2024).

Sebagaimana diketahui, pemerintah meluncurkan beberapa stimulus ekonomi. Diantaranya, untuk Rumah Tangga, Pekerja dan UMKM.

Pertama, untuk Rumah Tangga diantaranya: Bantuan pangan/beras untuk dua bulan Januari-Februari 2025, bagi 16 juta penerima bantuan pangan (PBP), mendapatkan 10 Kg per bulan.

Kemudian, PPN DTP 1% untuk tepung terigu, gula industri dan minyak kita. Lalu, pelanggan listrik dengan daya 2.200 VA atau lebih rendah diberikan diskon listrik 50% selama dua bulan (Januari-Februari 2025).

Kedua, untuk Pekerja: atau Pekerja yang mengalami PHK dengan perbaikan kemudahan mengakses Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).

Ketiga, UMKM: atau perpanjangan masa berlakunya PPh final 0,5% dari omzet sampai dengan tahun 2025. Untuk UMKM dengan omset di bawah Rp 500 juta per tahun sepenuhnya dibebaskan dari PPh tersebut.

bina4d

Mal Ini Dulu Diserbu Pengunjung, Kini Sepi bak ‘Kuburan’

Suasana sepi pusat perbelanjaan Roxy Square di Jakarta, Rabu (11/12/2024). Roxy Square yang terkenal dengan pusat penjualan barang elektronik kuhusunya handphone dan aksesosris kini nampak sepi pengunjung. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta dulu memiliki mall yang identik dengan pusat perdagangan elektronik dan aksesoris. Mal tersebut yaitu, Roxy Square. Namun kini Roxy kehilangan kejayaannya dan makin sepi pengunjung.

Pergeseran gaya belanja online membuat masyarakat enggan berbelanja secara langsung . Meski demikian, beberapa pedagang masih bertahan. Apa alasannya?

Lia, salah seorang pedagang di Roxy Square, Jakarta Barat, mengungkapkan bahwa biaya sewa kios di mal tersebut relatif murah dibandingkan tempat lain. Untuk ukuran kios 6,30 m², pedagang hanya dikenakan biaya tahunan sebesar Rp2,5 juta dengan tambahan service charge Rp 421.000 per bulan.

“Biaya listrik dan lain-lain sudah termasuk. Dari segi harga sewa memang murah banget,” ujar Lia kepada CNBC Indonesia, dikutip Sabtu (14/12/2024).

Kondisi ini membuat pedagang yang memilih bertahan di Roxy Square merasa lebih nyaman, daripada harus mencari tempat lain dengan biaya lebih tinggi.

Meski nyaris tidak ada pelanggan yang datang langsung ke kios, pedagang di Roxy Square memanfaatkan kios mereka sebagai gudang atau kantor untuk mendukung bisnis online mereka.

“Kalau buat jualan orang datang, ya sudah wasalam, nggak ada yang beli. Tapi kalau untuk jualan online, masih aman,” jelas Lia.

Kepraktisan ini menjadi salah satu alasan pedagang tetap bertahan di tengah sepinya pengunjung. Selain murah, Lia menyebut kios di dalam mal memberikan kenyamanan tersendiri bagi pedagang, terutama fasilitas Air Conditioner (AC) dan ruangan yang bersih membuat barang dagangan para pedagang lebih terjaga, dibandingkan harus berjualan di pinggir jalan.

“Kalau saya jualan di pinggir jalan, itu risiko kena debu. Repot juga ya. Kalau di sini lebih aman,” katanya.

Namun, untuk fasilitas mal lainnya, seperti eskalator, itu sudah tidak lagi berfungsi sepenuhnya. Kata Lia, eskalator sering dimatikan dan baru dihidupkan saat karyawan kantor yang berada di lantai 1-5 turun untuk makan siang. Pendingin udara juga dimatikan pada sore hari, meskipun operasional mal resmi hingga pukul 21.00 WIB.

Kini, lantai atas Roxy Square telah berubah fungsi menjadi kantor, seperti kantor Sinarmas Group yang mendominasi lantai 1 hingga 5. Sementara aktivitas berjualan di mal ini lebih banyak dipusatkan di lantai LG, G, dan UG, tempat beberapa kios masih buka.

Akan tetapi, sebagian besar pedagang mengandalkan penjualan online untuk bertahan. Suara pedagang yang dulu bersahut-sahutan menawarkan dagangannya, kini digantikan dengan aktivitas pengemasan barang dan pencatatan pesanan online.

Sebagaimana diketahui, dahulu Roxy Square merupakan satu destinasi utama bagi mereka yang mencari elektronik, aksesoris, hingga pakaian. Kini, suasana mal bak kuburan, jauh dari aktivitas jual-beli yang semestinya.

“Kalau mau cari pelanggan reguler, sudah nggak mungkin lagi. Tapi kalay kios untuk dijadikan gudang atau kantor, masih bisa bertahan,” kata Lia, sembari merapikan barang dagangannya.

Dengan kondisi yang kian memprihatinkan, kejayaan Roxy Square tampaknya hanya tinggal cerita masa lalu. Pedagang yang bertahan harus beradaptasi atau perlahan mundur dari mal yang dulunya menjadi ikon perdagangan di Jakarta.

Sebagai catatan, artikel ini ditulis berdasarkan hasil pantauan langsung di lapangan dan wawancara dengan narasumber yang tersedia. Sampai berita ini ditayangkan, CNBC Indonesia telah berupaya menghubungi dan menemui pihak pengelola Roxy Square untuk mendapatkan konfirmasi serta tanggapan terkait kondisi mal, namun pihak pengelola belum memberikan respons.

Upaya komunikasi telah dilakukan melalui kunjungan langsung ke kantor pengelola, penjelasan mengenai keperluan wawancara, serta panggilan telepon. Artikel ini tetap berkomitmen pada prinsip pemberitaan yang berimbang dan terbuka untuk memuat tanggapan dari pihak pengelola apabila disampaikan di kemudian hari.

Menurut Riset, Perlu Biaya Segini untuk Hidup Nyaman Setelah Pensiun

Panjang Umur Itu Bisa Bikin Boncos, Setuju?

Kini sudah banyak orang yang sadar akan pentingnya tabungan jelang masa pensiun. Sehingga mendorong masyarakat berbondong-bondong mengejar dana pensiun agar bisa menikmati masa pensiun dengan damai dan berkecukupan.

Dilansir dari detik finance, Riset yang dilakukan PT HSBC Indonesia mengungkapkan, nasabah “tajir” di Indonesia menganggap dana sebesar US$ 340.000 atau Rp 5,37 miliar (1 US$ = Rp 15.796) menjadi jumlah ideal untuk memasuki masa pensiun. Hal ini disampaikan oleh Head of Network Sales and Distribution HSBC Indonesia Sumirat Gandapraja, Kamis (7/11/2024).

“Angka ini sederhana untuk nasabah kaya. Saya selalu bertanya ke nasabah saya, setiap bulan menghabiskan berapa rupiah? Saya menyimpulkan, sampai dengan pensiun pun mereka akan menghabiskan nominal yang sama tiap bulannya. Pada saat itu misalnya nasabah berusia 45 tahun, pada saat nanti usia pensiun di 55 tahun itu angka Rp 5 miliar sudah berbeda lagi nilainya karena angka inflasi juga pasti bertambah,” katanya di Insights Day di Jakarta.

Namun, tentu saja uang tersebut tidak boleh di diamkan atau hanya di letakkan di tabungan saja. Untuk mengembangkan dana pensiun tersebut, orang tersebut dapat menempatkan dananya ke instrumen investasi yang dapat memberikan passive income seperti dividen tahunan agar dapat digunakan untuk biaya hidup pertahunnya.

CNBC Indonesia Research telah merangkum, beberapa instrumen investasi saham yang dapat memberikan dividen yield yang besar yang cukup untuk kebutuhan setiap tahunnya.

Dari data di atas, dua bank plat merah terbesar di Indonesia dapat menjadi pilihan bagi investor yang menyukai saham perbankan atau masuk dalam saham blue chip.

Jika cenderung menyukai saham siklikal, dapat melirik saham komoditas batu bara seperti PTBA, ITMG, dan BSSR.