Gibran ajak puluhan siswa SR-panti asuhan di Pontianak berbelanja buku

Gibran ajak puluhan siswa SR-panti asuhan di Pontianak berbelanja buku

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengajak puluhan siswa dari Sekolah Rakyat (SR) dan anak-anak panti asuhan ke salah satu pusat perbelanjaan di Pontianak, Kalimantan Barat, untuk membeli buku, alat tulis dan perlengkapan sekolah lainnya.

Setelah meninjau korban terdampak gempa di posko pengungsian dan RSUD Poso, Sulawesi Tengah, Jumat, Wapres Gibran beserta rombongan bertolak menuju Pontianak pada hari yang sama dan langsung menuju toko buku modern di salah satu pusat perbelanjaan yang berlokasi di pusat kota Pontianak, Kalimantan Barat.

Saat tiba di toko buku, salah satu murid Sekolah Rakyat (SR) Pontianak, Zulfiqar Arzaq (14), telah menunggu Wapres Gibran di kursi rodanya. Zulfiqar bersama Koordinator di Sekolah Rakyat pun menceritakan peristiwa nahas yang membuatnya berakhir di kursi roda.

“Kenapa? Yang menabrak siapa?” tanya Gibran, usai mendengar bahwa Zulfiqar mengalami kecelakaan karena ditabrak oleh pengendara motor lainnya.

Gibran pun kembali memastikan bahwa Zulfiqar masih bisa berjalan dan hanya mengalami luka memar di kakinya.

Setelah itu, Gibran pun meminta Zulfiqar untuk berbelanja segala kebutuhan sekolahnya di toko buku.

Tak hanya Zulfiqar, Ilham (10) dari Panti Tunas Melati mengatakan bahwa dirinya diperbolehkan untuk membeli perlengkapan sekolah dengan batas pembelian setiap anak Rp500 ribu.

“Tadi beli tas, pulpen, botol minum,” kata Ilham yang merupakan siswa kelas 5 SD Muhammadiyah 1 Pontianak.

Adapun Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Dinas Sosial Pontianak, Yarif Musadiq, mengatakan bahwa setidaknya ada 36 siswa Sekolah Rakyat dari tiga kabupaten/kota yang diberi kesempatan untuk bisa berbelanja segala keperluan sekolah oleh Wapres Gibran.

Dalam kunjungannya ke toko buku, Gibran memastikan para siswa telah berbelanja kebutuhan mereka.

kera4d login

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*