
Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Senin mengatakan WHO mengirimkan pasokan medis yang cukup untuk merawat 15.000 orang di daerah yang terkena banjir di Pakistan.
Sembari menyebut banjir tersebut berdampal “menghancurkan”, Tedros Adhanom Ghebreyesus menyampaikan belasungkawanya melalui platform X.
“WHO mendukung pemerintah untuk memenuhi kebutuhan kesehatan, dan telah mengirimkan pasokan medis untuk merawat 15.000 orang,” imbuhnya.
Tim penyelamat, yang didukung pasukan tentara, dan relawan lokal pada Senin terus menggali tumpukan puing di beberapa distrik di Pakistan barat laut, tempat banjir menghanyutkan seluruh desa, jembatan, dan infrastruktur lainnya, serta menewaskan lebih dari 350 orang selama empat hari terakhir.
Dengan korban jiwa terbaru yang disebabkan banjir besar di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa barat laut pada Jumat, maka jumlah korban jiwa secara keseluruhan telah melonjak menjadi 670 orang sejak musim hujan pertama melanda negara Asia Selatan itu pada 26 Juni.